Pengungsi Syiah Sampang Didera Gizi Buruk

Pengungsi Syiah Sampang Didera Gizi Buruk

Mereka kekurangan gizi karena bantuan makanan dari pemerintah sudah dihentikan dengan alasan masa tanggap darurat telah habis," kata juru bicara relawan kemanusiaan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Abd Kadir di Sampang, Senin (14/1) malam.

Selain kekurangan makanan, karena pasokan bantuan dari pemkab setempat telah dihentikan, para pengungsi itu, juga kekurangan air minum dan air untuk mandi Yang jelas dari sisi kesehatan mereka itu juga sangat tidak sehat. Air kurang, makanan juga seperti itu.
Selain bantuan pasokan bantuan makanan, bantuan obat-obatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang juga telah dihentikan sejak sebulan lalu, Sebagian pengungsi saat ini diserang penyakit demam berdarah dan membutuhkan bantuan pengasapan.
"Kami berharap melalui informasi di berbagai media ini, ada pihak-pihak yang terketuk hatinya untuk membantu kondisi mereka disana," kata Abd Kadir.
Warga Syiah yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di Sampang yang kini tinggal di lokasi pengungsian itu mencapai 200 orang lebih, terdiri dari laki-laki, perempuan, tua dan muda, serta anak-anak.




Dua diantara para pengungsi ini, sedang dalam kondisi hamil, bernama Nyonya Sahrul dengan usia kandungan 8 bulan, dan Maidi dengan usia kandungan 9 bulan.
Kedua ibu hami ini, menurut Abd Kadir, juga kekurangan gizi, dan tidak bisa memeriksakan kehamilannya secara rutin ke rumah sakit.
"Karena kalau periksa, dia kan harus bayar, sedangkan kita tahu sendiri para pengungsi ini tidak memiliki uang," katanya menjelaskan.

Sumber By : http://www.beritasatu.com

0 komentar:

Posting Komentar

Post Comment Here My Friands..Go Blogwalking

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More